Sabtu, 21 Mei 2011

Ciuman di bawah Hujan









BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dalam novel ciuman dibawah hujan ini merupakan hasil perenungan Lan Fang yang melihat para politisi Indonesia yang buruk. Dan banyak politisi yang sebagai pelaku politik praktis belum bisa memenuhi janjinya, yang telah dijanjikan pada saat kampanye. Novel Ciuman Dibawah Hujan ini merupakan hasil pengamatan Lan Fang terhadap pemilihan umum gubernur dan pemilihan umum legislatif selama 2009. Dari kacamatanya, Lan Fang menilai banyak Politikusyangmengejarkekuasaanbelaka.
Maka dalam penelitian ini mempunyai latar belakang sebagai berikut: pertama, bahwa Novel ini ditujukan untuk mengingatkan para politikus yang mulai mengabaikan janji-janjinya. Pada umumnya politisi yang sudah sukses duduk dikursi pemerintahan mereka lupa akan semua janji yang telah mengusung suara rakyat dengan memberikan rasa keadalian pada masyarakat. Kedua,Dalam buku Lan fang ini bercerita tentang dua politikus dan seorang perempuan. Dia ingin menunjukkan bahwa masih ada politik idealis di muka bumi ini. ketiga, dia ingin mengajak pembaca mengenal po¬litik lewat tiga hal. Yakni, sisi pendidikan, seni, dan game. sisi pendidikan dalam politik bisa dilihat dari perilaku para politikus. Sisi seni bisa dilihat dari cara politikus bermain politik. Sisi game bisa dilihat dari permainan kotor dan tidak fair para politikus.

1.2. Permasalahan
1.2.1. Batasan Masalah
Adapun cakupan kajian dalam pembahasan ini adalah kajian po¬litik dari prilaku para politisi indonesia untuk mendapatkan kekuasaan di kursi dewan baik dalam sudut pandang sisi pendidikan, seni, dan game, dalam novel CBH.
1.2.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebgai berikut:
a. Bagaimanakah politik di Indonesia dilihat pada sudut pandang prilaku politisi untuk mendapatkan kekuasaan di kursi dewan ?
b. Bagaimnakah politik indonesia dilihat dari sisi seni politisi dalam memperoleh kekuasaan?
c. Bagaimanakah politik indonesia dilihat dari sisi game(permainan) para politisi dalam memperoleh kekuasaan ?
1.3Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penulisan penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.3.1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan politik Indonesia di lihat dari sudut para prilaku politisi baik dalam pendidikan, seni, game(Permainan) dalam novel Ciuman di Bawah Hujan karya Lan Fang.
1.3.2. Tujuan Khusus
Mendiskripsikan gambaran prilaku para politisi politik indonesia dilihat dari pendidikan, seni, game (permainan) dalam novel Ciuman di Bawah Hujan karya Lan Fang.
1.4. Manfaat.
1.4.1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis dapat bermanfaat menumbuhkembangkan teori sastra khususnya Sosiologi Sastra.
1.4.2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dijadikan sebagai berikut:
1. Referensi bagi peneliti lain yang hendak mengkaji politik Indonesia dalam karya sastra,
2. Sebagai refleksi guru dalam pembelajaran apresiasi.
1.5 Definisi Operasinal
Untuk menghindari kesalahpahaman, penulis membatsi pengertian judul “Ciuman di Bawah Hujan : Sebuah Kajian politik” sebagai berikut:
Ciuman di Bawah Hujan : adalah judul Novel karya Lan Fang yang diterbitkan pada tahun 2010 oleh PT Gramedia, Jakarta.
Sebuah kajian politik : adalah kajian politik Indonesia yang dilihat dari sudut pandang prilaku para politisi Indonesia dalam merebut kekuasaan.
Jadi, yang dimaksud dengan judul “Ciuman di Bawah Hujan: Sebuah Kajian Politik” adalah kajian politik yang ditelaah melalui para prilaku politisi indonesia dalam merebutkan kekuasaan yang diceritakan dalam novel Ciuman di Bawah Hujan karya Lan Fang pada tahun 2010 yang di terbitkan oleh PT gramedia, Jakarta.

Ciuman di bawah Hujan
Tato
Sekarang sudah memasuki musim penghujan. Biasanya setiap hari langit akan berwarna abu-abu lalu memuntahkan biji-biji air. Jalanan akan basah, banjir, dan macet terjadi di mana-mana. Aku tidak mengerti kenapa Lin begitu tergila-gila pada sebuah musim yang hanya bisa menjanjikan basah, pikirku sambil memandang kanvas besar di hadapanku.
Aku merasa kanvas besar ini lebih menarik daripada abu-abu yang tergantung di langit. Abu-abu? Hei, mendadak aku merasa perlu untuk menyakinkan kalau langit memang sedang berwarna abu-abu. Aku melemparkan pandangan keluar jendela dan ternyata langit memang sedang abu-abu. Tiba-tiba aku teringat sekujur novel Lin yang terbaru. Ciuman di Bawah Hujan, judulnya. Cukup menarik tetapi kenapa begitu abu-abu?
Lin
Aku mempercepat laju motorku. Angin menabrak dadaku. Aku mengetatkan geraham menahan rasa yang asing. Bukan rasa gigil. Tetapi dadaku seakan terbakar sampai bolong. Padahal aku tidak merokok. Mungkin panaslah yang akan kita rasakan jika terlalu kedinginan. Misalnya, seperti saat kita menggenggam es batu.
Sementara itu wajah langit tampak semakin murung. Aku yakin sebentar lagi pasti turun hujan. Ternyata benar. Mulai ada yang menimpaku setitik demi setitik. Motor pun semakin kupacu. Aku tidak mau basah kuyup di jalanan. Terbayang secangkir teh sepat panas di studio lukis Tato. Pasti hangatnya melegakan dada. Aku pun membayangkan diriku sedang flu kemudian seseorang mengosokkan balsam ke dadaku. Seseorang yang menurut Tato terlalu abu-abu: Rafi.
Tato
Bulan sudah menyembul. Tetapi tidak lama karena jarum-jarum perak telah dicucurkan langit. Curahnya rapat sampai tampak seperti tirai yang selalu patah bila disibakkan.
Aneh, Lin belum datang juga. Padahal Lin paling tidak suka dengan kebiasaan jam karet. Aku sudah tidak sabar hendak menunjukkan lukisanku padanya.
”Merah?!” seru Lin ketika kuceritakan lukisanku berwarna merah. ”Apakah kau tidak mempunyai pilihan warna lain? Karena aku sudah terlalu akrab dengan merah. Tiang-tiang di kelenteng, tubuh naga, ikan koi, bunga peony, baju baru ketika perayaan Imlek, angpau, lampion, semua itu merah…” Suaranya terdengar mengambang.
”Tetapi ini merah yang lain, Lin.”
Aku memang tidak melukis semua yang disebut Lin. Tidak ada tiang-tiang kelenteng, tubuh naga, baju merah, angpau atau lampion di atas kanvasku. Yang ada hanya merah. Aku mengambil kuas dan menambahkan merahnya. Aku masih menunggu Lin.
Lin
Tato pasti sedang menungguku. Semoga saja ia tidak kesal karena keterlambatanku. Aku sedang mengalami sedikit masalah di jalan. Hujan membuat jalanan terlalu licin untuk diriku yang sedang ditunggu. Dan entah ke mana sinar bulan. Ups, motorku…
Kemarin Tato memberi tahu tentang lukisannya yang hampir selesai. Lukisan merah yang disiapkannya untuk kami. Maksudku, lukisan merah itu disiapkan Tato untuk pameran lukisannya sekaligus terinspirasi dari novel terbaruku yang berjudul Ciuman di Bawah Hujan.
Tetapi kenapa harus merah?
”Aku ingin warna lain,” cetusku.
”Abu-abu?” tanyanya dengan nada yang sangat datar sehingga aku tidak bisa mengartikan apa maksudnya.
Oh, aku tidak mengerti kenapa kami jadi berdebat mengenai warna. Mungkin warna dan segala ronanya bukan masalah bagi pelukis seperti Tato. Setiap hari ia bergumul dengan warna. Tetapi berbicara tentang warna selalu membuatku mulas. Rasanya seperti sedang membicarakan warna bendera partai politik saja. Atau warna kaos kampanye.
Aku jadi teringat kepada seorang rahib Buddha Tantra dari Taiwan. Ia selalu mengibarkan bendera panca warna: merah, biru, hijau, kuning dan putih secara berjajar. Menurutnya, semua kuil-kuil di Taiwan, Tibet, Nepal dan sebagian India, selalu mengibarkan bendera panca warna itu. Dari suara yang ditimbulkan kelepak sayap bendera-bendera itu, kita bisa mendengar kabar berita yang dibawa angin dari seluruh penjuru. Nah, bukankah sebenarnya banyak warna menjadikan hidup lebih kaya?
”Bagaimana kalau cokelat saja? Cokelat rasanya lebih nyaman,” akhirnya kupilih sebuah warna sebelum mulasku menjadi-jadi. ”Cokelat warna kayu…”
”Juga warna daun layu…,” potongnya.
Tetapi kenapa tiba-tiba aku semakin merah?
Tato
Curah dari langit semakin bertubi. Tetes-tetesnya seperti berlomba lari dari atap. Kucoba untuk menerka apakah sebenarnya warna hujan? Bening? Lalu bagaimana kebeningan itu harus kulukiskan ke atas kanvas?
”Sinar mata Rafi bening sekali, Tato! Seperti bulan…” seru Lin. ”Rafi pernah menatapku lama sekali. Aku juga menatapnya. Tahukah kau seperti apa rasanya? Aku seperti dihujani cinta!”
Lalu ia menyanyi dengan suara sumbangnya yang merusak telingaku. Aku ingin menyuruhnya berhenti. Tetapi ternyata lagunya syahdu sekali.
Ni wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Wo de qing ye zhen
Wo de ai ye zhen
Yue liang dai biao wo de xin
”Itu lagu Teng Lie Chin, Yue Liang Dai Biao Wo De Xin,” ia menjelaskan tanpa kuminta dengan pipi berhiaskan merah yang menjadi-jadi.
Apalagi ketika ia mengatakan bahwa Rafi seperti Shah Rukh Khan, bintang film India tersohor itu. Dan pujiannya meluncur deras seperti hujan ketika menceritakan Shah Rukh Khan saat mem bintangi Kuch Kuch Hotta Hai, Kabhi Kushi Kabhie Gham, Asokh sampai Devdas.
Olala, aku tidak menyangka novelis seperti Lin ternyata penggemar film India. Dalam hati, aku mulai bertanya-tanya, sebenarnya Lin sedang jatuh cinta kepada Rafi atau Shah Rukh Khan?
Tetapi kepada siapa pun ia jatuh cinta, rupanya Lin sedang membawa warna merah muda.
Lin
”Kau gila!” kata Tato saat kukatakan bahwa diriku jatuh cinta kepada Rafi karena ia secokelat Shah Rukh Khan. Menurutnya, aku lebih pantas menggilai Andy Lau, Chow Yun Fa, atau Jet Lee saja.
Tetapi begitulah kenyataannya.
Aku hanya melihat warna cokelat ketika bersisian dengan Rafi. Ia meletakkan lengannya di atas meja sehingga bisa kulihat dengan jelas kuku-kukunya yang cemerlang. Bentuk siku lengannya indah sekali. Dan mataku langsung menyimpan memori tentang warna kulitnya yang tampak seperti es krim cokelat. Begitu menggiurkan.
Saat itu juga kubayangkan bagaimana seandainya jika es krim cokelat yang kujilati itu mencelomoti bibirku. Kira-kira apa yang akan dilakukan Rafi? Apakah ia akan membersihkan celemotan di bibirku itu dengan bibirnya?
Aiiii…Tiba-tiba kurasakan tubuhku terlempar tinggi. Aku berusaha menghentikan tubuhku yang meluncur deras. Tetapi hujan adalah basah yang tidak bisa dicegah.
Kenapa sekarang cokelat berubah menjadi merah? Awalnya merah muda, merah dadu, lalu…bulan menghilang…
Ni wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Wo de qing bu yi
Wo de qing bu yi
Wo de ai bu bian
Yue liang dai biao wo de xin
Tato
Lin masih belum juga datang sementara hujan semakin deras. Mendadak aku cemas ketika menyadari Lin sama sekali belum mengirim SMS. Apakah Lin tersesat karena sinar bulan menghilang?
Lin
Merah.
Tato
Biji-biji hujan tempias di lantai studio sampai menjadi genangan bercak. Aku terkejut ketika ada butir-butir yang memerciki kanvasku sehingga melembab. Tetapi aku yakin itu bukan karena pulasan kuasku. Angin kian menerbangkan basah.
Aku seperti mendengar suara Lin, ”kalau jatuh cinta itu merah muda, lalu apa warna patah hati?”
Aneh, bukankah seharusnya yang kudengar adalah suara hujan?
Ah, itu dia Lin!
Aku melihatnya sedang berusaha menerabas hujan. Tetapi tetap saja tirai basah itu tidak bisa ditembusnya. Ia menguakkan selapis tetapi sebelum ia keluar dari sana, selapis yang lain sudah menimpanya lagi.
Tubuhnya kuyup. Matanya sayup. Suaranya surup…
Ni wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Ni qu xiang yi xiang
Ni qu kan yi kan
Yue liang dai biao wo de xin
”Patah hati tidak pernah dilukiskan. Tidak ada yang suka mengalami patah hati. Eh, siapa yang sedang patah hati?” sahutku sambil berusaha menerka kegilaan apalagi yang akan didongengkan Lin.
”Aku,” itu suara hujan atau suara Lin?
”Kau?” aku kian meragukan pendengaranku. ”Kau tidak tampak seperti patah hati. Orang patah hati tidak pernah memberikan pengumuman kalau ia sedang patah hati. Dan hanya perempuan tidak tahu malu yang melakukan itu,” sahutku sambil berusaha menyakinkan diri bahwa aku sedang berbicara dengan Lin.
”Itu karena aku sudah profesional mengelola rasa patah hatiku. Sama profesionalnya seperti ketika aku jatuh cinta,” jawabannya membuatku merasa cacat di otaknya semakin sulit untuk disembuhkan.
”Patah hati kepada siapa?”
”Rafi.”
”Shah Rukh Khan itu?!” aku tersengat. Oh, Lin…
”Bagaimana kalau patah hati dilukiskan dengan warna hijau?” Ia menyergah tanpa ada rona merah lagi di pipinya. Aku melihatnya bergelombang. Ia ada di balik hujan rapat yang disapu angin.
”Lin, hijau itu untuk daun, untuk rumput, untuk padi, untuk kehidupan…”
Kucoba mencolek sedikit warna hijau untuk menyempurnakan tetes-tetes air di atas kanvas merah.
Untuk Lin. Untuk Rafi. Untuk kehidupan.
Lin
Tato tidak percaya ketika kuceritakan bahwa aku sedang patah hati. Ia bahkan tertawa sambil memelintir rambut gondrongnya yang dikepang kecil-kecil. Ia gembira seperti sedang mendengar kelanjutan novelku untuk memberikan sentuhan akhir pada lukisannya.
”Rafi mencampakkan diriku seperti sampah,” aku berusaha untuk tidak menangis di hadapan Tato. Aku tidak mau ia melukis warna air mataku.
”Wah, segitu amat? Memangnya kau dihamili Rafi?”
”Masalahnya, justru aku belum dihamili Rafi! Seandainya aku sudah dihamilinya tentu ia tidak akan setega itu,” tiba-tiba aku tersakiti ketika mengatakan hal itu.
Aku mau mati saja.
Tato
Hijau.
Lin
Aku tidak tahu sekarang terjebak di mana. Yang kutahu, sekujur diriku dibasahi merah. Hei…apa itu yang sedang menetes?
Tato
Aku seperti mendengar Lin sedang menceritakan sebuah episode baru tentang patah hati. Rafi yang digilainya setengah mati itu membuangnya seperti ingus. Aku senang mendengar bagian cerita ini. Setidaknya ini bukan cerita merah muda yang berbunga-bunga lagi.
”Apakah kau sudah yakin kalau sekarang Rafi tidak mencintaimu lagi? Atau dulu kau saja yang terlalu yakin kalau Rafi mencintaimu?” Aku membutuhkan kepastian Lin untuk menyelesaikan lukisanku. Bukankah sebuah novel pun harus mempunyai akhir?
Tetapi Lin seperti tahu apa yang kupikirkan.
”Sebuah cerita tidak harus diakhiri dengan titik. Sebuah cinta juga tidak harus dipastikan seperti apa.”
”Kalau begitu, kenapa Rafi meninggalkanmu?” mendadak aku ingin tahu. Bukankah semua sebab selalu menimbulkan akibat. Dan segala akibat selalu didahului oleh sebab.
”Karena Rafi menyamakan perasaanku seperti baju safari. Aku tidak menyangka ternyata ia menghargai perasaanku semurah itu. Jadi sekarang ia sibuk mempertuhankan baju safari dan mempersetankan diriku.”
Astaga! Cerita gilanya yang mana lagi ini?
Aku meyakini bahwa hidup memang penuh pilihan. Seperti aku memilih menjadi pelukis dan Lin memilih menjadi pengarang. Lalu ada yang lain memilih jadi wali kota, gubernur, menteri, presiden atau politisi. Itu pilihan yang sama terhormatnya dengan memilih jadi guru, wartawan, pedagang kelontong, seniman atau petani. Karena manusia harus memilih salah satu di antaranya. Kalau tidak, maka hidup yang menentukan pilihan untuk manusia. Dan manusia harus sama-sama menangis ketika merayakan kegagalan dan keberhasilannya. Kurasa karena alasan itu, Tuhan menciptakan air mata untuk manusia.
Tetapi bagaimana dengan pilihan-pilihan Lin?
Shah Rukh Khan atau Rafi?
Baju safari atau Lin?
Astaga…Pilihan-pilihan model apa itu?
Terus terang saja, aku tidak bisa menakar seberapa berharganya Rafi untuk Lin. Aku juga tidak tahu di sekat sebelah mana Lin menyembunyikan Rafi. Tetapi Lin meratapi Rafi seperti menangisi kecupan hujan untuk bangkai-bangkai bunga yang akan membusuk hari ini. Lin membuatku teringat kata-kata pujangga lama, ”hujan tercipta dari air mata cinta.” Andaikan saja Rafi mengerti jika air mata Lin begitu mistis, apakah ia masih menyamakan Lin dengan baju safari yang juga banyak digelar di pasar loak?
Uuuffff… tetapi kupikir dalam episode ini ada baiknya juga jika Rafi melepeh Lin. Apa yang bisa diharapkan Rafi dari perempuan yang tidak bisa bangun pagi itu? Tidak ada. Dan aku tahu pasti kalau Lin tidak pandai membuat kopi. Lin cuma bisa menjadi tukang dongeng sambil menggigiti tepi-tepi kukunya. Lin lebih menyerupai tikus betina yang mengerikiti remah-remah makanan. Bukan karena ia kelaparan. Melainkan karena takdir binatang pengerat seperti tikus adalah mengerikiti.
Sssttt… aku tidak sampai hati mengatakannya terus terang pada Lin. Sebab aku melihat setetes sakit menggelinding dari matanya. Dengan cepat dihapusnya sebelum sakit-sakit yang lain susul-menyusul rontok dari sana. Diam-diam, aku sempat melihat apa warnanya.
Lin
Aku ingin menyakinkan Tato bahwa yang kukatakan padanya adalah sebuah kejujuran. Bukan sekadar cerita karanganku. Maka kukibaskan seluruh basahku sampai Tato terkejut ketika melihat sebagian kanvasnya terciprati olehku.
Ada bercak hijau di atas merah seperti hujan di atas ciuman.
Qing qing de yi ge wen
Yi jing da dong wo de xin
Shen shen de yi duan qing
Jiao wo si nian dao ru jin
”Lin…apakah kita berpakaian atau tidak saat berciuman di bawah hujan?” Aku tak akan pernah bisa melupakan suara Rafi. Suaranya kuingat baik dalam keadaan bangun, tidur, atau mimpi. Karena kalaupun saat ini aku sekarat, hanya suara Rafi yang bisa memanggilku hidup kembali.***
(Hidup bukan perjuangan menghadapi badai. Tetapi bagaimana agar tetap bisa menari di tengah hujan.)
byLanFang
Jawa Pos, Minggu, 20 Desember 2009
*) Lan Fang , tinggal di Surabaya.
Novel-novelnya, antara lain, Perempuan Kembang Jepun (2006) dan Lelakon (2007)

Kesimpulan

Lan Fang Luncurkan Novel "Ciuman di Bawah Hujan"

Novelis terkenal asal Surabaya, Lan Fang, meluncurkan cerita fiksi dewasa yang pernah dimuat secara serial di harian nasional, dan diberinya judul "Ciuman di Bawah Hujan" (CBH), di Denpasar, Minggu.

"Ini novel saya yang kesembilan. Ceritanya mengambil suasana politik yang pernah saya lihat dan amati, khususnya situasi di Jawa Timur dan nasional," kata perempuan kelahiran Banjarmasin, 5 Maret 1970 itu kepada ANTARA News di Denpasar, Minggu.

Novel setebal 356 halaman itu ditulis sebagai bentuk pelampiasan rasa "sakit" Lan Fang dalam melihat perkembangan situasi politik, khususnya seputar pemilihan gubernur di Jawa Timur dan pemilu legislatif 2009.

"Walaupun saya tidak terlibat langsung di dalamnya, tetapi gegap gempita itu membuat kesehatan saya terganggu. Saya bukan saja menderita pusing dan mual setiap hari. Tapi saya memiliki penyakit baru yang tidak jelas," kata ibu dari tiga anak kembar ini.

Ia mencontohkan, penyakit yang dideritanya, seperti marah-marah tanpa sebab dan parahnya tidak tahu harus marah kepada siapa. Semakin hari penyakit itu dirasakannya semakin kronis sampai dia memutuskan untuk berhenti membaca koran.

"Saya juga tidak menonton televisi dan tidak membuka internet. Saya berpikir saat itu untuk melakukan pencucian jiwa. Maka saya berusaha menyelamatkan diri dari sakit yang bertumpuk dengan cara menulis. Saya menggali semua inti diri dan mengumpulkan orang-orang luar biasa," ujarnya.

Ia mengaku, kemudian menulis novel itu tanpa peduli apakah ia sadar atau tidak dengan apa yang ditulisnya. Sampai akhirnya cerita CHB selesai, ia juga tidak bisa membedakan yang mana kejadian serta tokoh fakta dan mana yang fiktif.

Novel itu bercerita tentang tokoh Ari, politisi bermata matahari yang tidak pernah mampu menangkap asap. Juga ada Rafi, politisi berkaki angin yang terjebak dalam basah gerimis serta Fung Lin yang menantikan laki-laki yang akan menciumnya di bawah hujan.
(T.M026/T010/P003)
novel Ciuman di Bawah Hujan karya Lan Fang pada tahun 2010 yang di terbitkan oleh PT gramedia, Jakarta.

Kamis, 19 Mei 2011

" NAMA & KEGUNAAN HARDWARE KOMPUTER "

# 1. NAMA DAN KEGUNAAN HARDWARE KOMPUTER,antara lain:

1. Prosesor
2. RAM/Memori
3. Harddisk
4. VGA Card
5. Sound Card
6. Mainboard/motherboard
7. CD ROM / RW
8. DVD ROM / RW
9. Floppy Drive
10.Monitor
11.Keyboard
12.Modem
13.TV Tuner
14.Scaner
15.Printer
16.Kabel Data, dll


1.PROSESSOR

Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer yang berfungsi sebagai pemroses data yang masuk menjadi sebuah informasi, menjalankan dan melaksanakan instruksi serta mengkoordinasi semua perangkat yang berhubungan dengan komputer
Ada banyak pabrik pembuat prosesor di dunia, berikut ini contoh beberapa pabrik pembuat prosesor beserta jenis prosesor yang dibuat :
1. Intel
Intel Corporation, yang sekarang berpusat di Santa Clara, California, Amerika didirikan tahun 1968 dan sekarang merupakan perusahaan pembuat mikroprosesor terbesar di dunia dengan laba sekitar $ 34,3 milyar. Intel merupakan singkatan dari Integrated Electronics. Mikroprosesor yang diproduksi antara lain:
• 286
• 386
• 486
• Pentium I
• Pentium Pro
• Pentium II
• Pentium III
• Pentium 4 (Soket 478, Soket LGA, Core Duo, Core 2 Duo)
• Celeron
• Xeon


2. AMD

Advanced Micro Devices, Inc. didirikan pada 1969 dan sekarang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Merupakan pesaing Intel dalam pasar mikroprosesor. Dikenal sebagai pembuat mikroprosesor x86-kompatibel terbesar kedua. Beberapa produknya adalah:
• AMD K-6, K-7
• Duron
• Thunderbird
• Athlon
• Sempron
• Opteron
• Turion


3.Cyrix

Cyrix didirikan pada tahun 1988 dan merupakan pembuat ko-prosesor matematis berkemampuan tinggi untuk sistem 286 dan 386. Dikenal mampu bekerja pada kecepatan optimal dan memiliki suhu yang relatif lebih rendah dibanding prosesor denga kecepatan yang sama. Kinerja yang diberikan tetap tidak sebaik Intel dan AMD. Beberapa produk yang dikeluarkan adalah :
• 6x86, termasuk 6x86L yang memiliki konsumsi daya lebih rendah dan 6x86MX yang kompatibel dengan instruksi MMX Intel
• MediaGX
• MII

4. VIA

VIA Technologies, yang didirikan tahun 1987 adalah perusahaan Taiwan yang memproduksi IC untuk chipset mainboard, CPU dan memory. Merupakan pembuat chipset mainboard terbesar di dunia. Prosesor C3 yang dikembangkan VIA ditargetkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang kecil dan ringan.


5. Transmeta

Transmeta didirikan tahun 1995 yang memproduksi dua arsitektur prosesor x86-kompatibel: Crusoe dan Effieon. Produk-produk ini digunakan dalam laptop ultra-portable, server-server Blade, TabletPC, bahkan pada kompi desktop. Keunggulan terletak pada konsumsi daya dan dissipasi panas yang sangat baik.

Selain itu, juga terdapat beberapa perusahaan lain yang membuat prosesor namun jumlah dan kualitas yang tidak begitu baik, seperti IBM dan IDT, ALPHA, dan CENTAUR.

Tiap prosesor umumnya memiliki arsitektur dan sistem produksi yang berbeda. Beberapa prosesor hanya dapat dipasangkan dengan mainboard tertentu, tergantung jenis soket atau slot prosesor yag dimiliki mainboard.

Berdasarkan arsitekturnya prosesor dibedakan menjadi beberapa jenis :
1. Prosesor Onboard (Sudah terpasang/tertanam langsung pada Mainboard)
2. Prosesor Jenis Socket (Bisa dilepas dan diganti sesuai keinginan)
3. Prosesor Jenis Slot (Bisa dilepas dan diganti sesuai keinginan)

Tercatat bahwa prosesor pertama adalah buatan Intel dengan adalah MCS4 yg menjadi cikal bakal prosesor seri i4040 pada tahun 1971

CONTOH PROSESSOR










2.RAM/MEMORI

RAM merupakan ruang simpan data sementara yang dapat ditulis dan dibaca oleh prosesor. Berikut ini contoh Jenis RAM :
1. Jenis RAM Berdasarkan Teknologinya
� SIMM RAM (Single Inline Memory Modul RAM)
� EDO RAM (Extended Data Output RAM)
� SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
� RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
� DDR RAM (Double Data Rate)
� DDR 2 RAM
2. Jenis RAM Berdasarkan Kapasitasnya
� 2 MB, 4 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1GB, 2 GB.
3. Jenis RAM Berdasarkan Jumlah PIN
� 30 (SIMM), 72 (EDO), 168 (SDR), 184 pin (DDR 1), 240 pin (DDR 2)
CONTOH RAM/MEMORI













3.HARDDISK

Hardisk berfungsi sebagai media penyimpan data dalam kapasitas besar. Berikut ini Jenis-jenis Hardisk yang dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
Berdasarkan Ukuran fisik antara lain:
� 2,5 �
� 3,5 �
� 5,25� (Big Foot)
Berdasarkan Kapasitasnya antara lain :
� 1,2 GB, 4,3 GB, 10 GB, 20 GB, 30 GB, 40 GB, 80 GB , 120 GB, 180 GB, 200 GB, 400 GB, dan sekarang sudah ada yang mencapai 1 Terabyte atau sama dengan 1024 GB.

CONTOH HARDDISK














4. VGA CARD

Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16 mb, 32Mb, 128 Mb, dst.
Teknologi Kartu grafis perkembangannya sangat cepat sekali, berikut ini beberapa contoh VGA yang ada dipasaran :

- VGA PCI
- VGA AGP
- VGA PCI Express
- VGA SLI


CONTOH VGA CARD












5. SOUND CARD


Perangkat ini berguna untuk mengeluarkan suara. Kalau kita sedang mendengar musik ataupun bermain game, perangkat ini sangat bermanfaat. Suaranya bisa stereo, surround (berputar) bahkan suara 3 dimensi, sehingga kita seolah-olah berada ditempat kejadian. Tetapi perangkat ini kurang lengkap jika tidak ada speaker. Karena itu kita perlu menghubungkan speaker dengan soundcard yang telah terpasang dengan sebuah kabel yang disambung langsung ke soundcard.

CONTOH SOUND CARD











6. MAINBOARD/MOTHERBOARD

Mainboard merupakan papan utama pada System Unit yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang komponen pendukung komputer, karena pada Mainboard inilah sebagian besar proses komputer dilakukan.
Ada beberapa jenis Mainboard yang dijual di pasaran komputer, antara lain :
� On Board (umumnya sudah terpasang pheriperal VGA, Sound, LAN, USB, dll)
� Off Board (umumnya belum terpasang VGA card atau pheriperal lain)
� Dual Prosesor (Terdapat 2 tempat untuk memasang Prosesor)
CONTOH MAINBOARD














7. CD ROM/RW


Mengenal CD-ROM dan DVD ROM

CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memilik

Sejarah CD ROM

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.
i CD-ROM player.

CONTOH CD ROM/RW











8. DVD ROM/RW

DVD ROM

Digital Versatile Disk-Read Only Memory. Jenis media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi serta kemampuan untuk menyimpan pada kedua sisinya. DVD-ROM biasanya digunakan untuk menyimpan file-file mutimedia berukuran besar.


DVD ROM Drive

merupakan perangkat pembaca DVD ROM pada komputer, baik berupa DVD program, film, lagu, dll. Untuk saat ini kecepatan putaran DVD masih berkisar 16x.










9. FLOPY DISK DRIVE

Floppy Disk Drive (FDD) berfungsi sebagai alat pembaca dan penulis data kedalam disket. Berdasarkan Ukuran fisiknya terdiri dari :
� 5,25� ( untuk disket kapasitas 360 KB � 1,2 MB)
� 3,5� (untuk disket kapasitas 720 KB � 1,44 MB)
Selain Floppy, ada peralatan lain yang fungsinya sama yaitu ZIP Drive. Perbedaannya terletak pada kapasitas yang ditampung Zip Drive, yaitu 100 MB.
CONTOH FLOPY DISK DRIVE



10. MONITOR
Monitor merupakan perangkat Output yang berfungsi untuk menampilkan karakter, angka, grafik dan segala sesuatu yang sedang kita kerjakan.
Berdasarkan fisiknya pembagian monitor terdiri dari :
� Monitor Layar Datar/Flat ( Liquid Crystal Display )
� Monitor Layar Cembung ( Catoda Ray Tube )
Berdasarkan tampilan warnanya
� Monitor Monokrom (MDA, MGP)
� Monitor Berwarna (RGB, CGA, EGA, VGA, SVGA,EVGA, XVGA, UVGA)


CONTOH MONITOR













11. KEYBOARD






keyboard adalah peralatan mengetik yang digunakan untuk menginput (memasukkan) teks dan juga untuk mengontrol pengoperasian komputer.
Keyboard terdiri dari tombol-tombol berbentuk kotak yang disusun padanya. Tombol-tombol tersebut mempunyai huruf atau simbol yang tercetak di atasnya yang menunjukkan huruf atau simbol yang akan ditampilkannya di monitor bila ditekan. Selain itu bila kita menggabungkan dua tombol dengan menekannya bersamaan, kita kadang akan mendapatkan fungsi atau input khusus.


12. MODEM


Modulator Demodulator biasanya digunakan untuk aksess internet, faximile, telpon, dll. Intinya modem mengubah sinyal digital/demodulator menjadi sinyal analog/modulator. Modem ada dua macam:
� Modem Internal (letaknya didalam cassing)
� Modem Eksternal (letaknya diluar cassing)

Jalur yang biasa digunakan modem adalah Serial / COM 1 dan USB
Masing-masing mempunyai Kecepatan yang berbeda. Contoh kecepatan modem antara lain 1200, 2400, 9600, 14400, 19200, 28800, 33600, 56000 dengan satuan KBPS(Kilo Byte per Second).




CONTOH MODEM












13. TV TUNER


TV Tuner merupakan salah satu perangkat Multimedia pada komputer.Dengan TV Tuner kita dapat merekam siaran televisi yang sedang di tonton (video capture) dan dapat diputar kemudian dengan Windows Media Player. Dan kita juga dapat menangkap (memotret) gambar televisi dan menyimpannya ke dalam hard disk (snapshot), kemudian membuatnya menjadi wallpaper atau menggabungkannya ke dalam naskah. Demikian juga dengan radio, kita dapat merekam siaran radio FM dan menyimpannya secara otomatis ke dalam hard disk (sound capture). Gambar yang dihasilkan TV Tuner sama seperti gambar yang dihasilkan televisi biasa, dan suara radio FM yang dihasilkan TV Tuner sama seperti radio stereo. Sedangkan hasil rekaman yang dihasilkan TV Tuner sama seperti aslinya (baik untuk TV maupun radio). Dengan TV Tuner, kita sudah memiliki TV dan Radio FM dalam komputer kita yang selangkah lebih maju dari TV dan radio stereo biasa.















14. SCANNER


Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.


CONTOH SCANNER












15. PRINTER


Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

CONTOH PRINTER














16. KABEL DATA



Kabel data digunakan untuk menghubungkan jalur data dari sebuah perangkat/Device menuju Interface yang akan digunakan, dengan tujuan agar dapat mentransfer data yang diinginkan.

Pada Komputer terdapat beberapa jenis kabel data, diantaranya :

Kabel Data IDE

Kabel ini digunakan untuk perangkat Harddisk, CD ROM, CD RW. DVD ROM, dan DVD RW. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 40. Dalam 1 kabel IDE hanya bisa dipasang 2 perangkat Harddisk atau bisa digabungkan dengan perangkat lain.

Kabel Data SATA

Untuk saat ini kabel data SATA digunakan untuk perangkat Harddisk jenis SATA, yang mempunyai kecepatan lebih baik dibanding menggunakan kabel data IDE. Dalam 1 kabel hanya bisa dipasang 1 Harddisk. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 7.





Kabel Data Floppy

Kabel ini digunakan untuk perangkat Floppy Drive. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 34. Dalam 1 kabel Floppy hanya bisa dipasang 2 jenis flopy Drive, yaitu Floppy Drive 3,5� dan 5,25�. Tetapi sekarang penggunaan floppy Drive 5,25� sudah ditinggalkan dan hanya menggunakan floppy Drive 3,5�

Kabel Data Printer

Kabel ini digunakan untuk perangkat Printer. Kabel ini mempunyai jumlah Pin sebanyak 25. Dalam 1 kabel hanya bisa dipasang 1 printer. Ada 3 jenis kabel printer, yaitu:
• Kabel Printer Pararel
• Kabel Printer USB
• Kabel Printer Converter

CONTOH KABEL DATA














# Komponen Mainboard

Motherboar berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan/menancapkan komponen pendukung komputer yang lain. Yang kita bahas disini adalah komponen-komponen yang sudah melekat pada Motherboard, berikut keterangan darigambar disamping:
1a Soket prosesor : untuk Pentium IV & Celeron, 478 pin
1b Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3 Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
4b Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6 Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan semua port selain VGA port
8 Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9 Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10 Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11 Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12 Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13 Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14 Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15 Real Panel/Port