Sabtu, 30 Juli 2011

TEHNIK BUDIDAYA PEMBESARAN LELE SANGKURIANG ( CLARIAS. SP )


TEHNIK BUDIDAYA PEMBESARAN LELE SANGKURIANG
( CLARIAS. SP )

I.         Ukuran Kolam dan Jumlah Benih

  • 5 × 2 × 1,5 meter dengan ketinggian awal air 50 cm untuk 1.000 – 1.200 ekor.
  • 10 × 5 × 1,5 meter dengan ketinggian awal air 50 cm 5.000 – 6.000 ekor.
  • 12 × 8 × 1,5 meter dengan ketinggian awal air 50 cm 10.000 - 11.500 ekor.
NB. Kepadatan Lele sangkuriang 100 – 120 ekor / M2.

II.  Teknik Pembuatan dan Persiapan Kolam

·         Buatlah kolam semen, tanah, ataupun bambu sesuai dengan keinginan.
  • Kolam apapun dianjurkan dilapisi terpal( dianjurkan orange ).
  • Khusus kolam bambu ruas atau buku bambu dianjurkan menghadap keatas ( untuk bambu penyanggah ) dan untuk bambu penahan terpal ruas / buku di anjurkan searah.
  • Agar ketinggian dinding kolam dari permukaan tanah tidak terlalu tinggi sebaiknya dasar kolam di gali antara 30 hingga 60 cm.
  • Isi kolam dengan air bersih dengan ketinggian air awal 50 cm.
  • Kompos kolam dengan kotoran kambing dengan dosis 1.5 kg / m2 dan herbal dengan dosis 20 cc/ 10 m2 (Rumus herbal : 20 cc herbal + 2 sdm garam + 5 liter air lalu taburkan merata ke kolam) biarkan selama 8 hari.
  • Setelah 8 hari angkat kompos di pagi hari jika air kolam tidak berubah warna ( masih bening ) injak kompos berkali – kali hingga air kolam berubah warna. Pada sore harinya masukkan benih, caranya; tambahkan air didalam wadah benih dengan air kolam yang sudah di kompos secukupnya biarkan selama -/+ 10 menit, kemudian memiringkan wadah plastik benih diatas permukaan air kolam dan biarkan benih keluar dengan sendirinya.
  • Tebarkan benih pada sore hari atau pagi hari ( dianjurkan sore ).

III. Teknik Tata Guna Pakan dan Ketinggian Air Kolam

  • Asumsi benih 1000 ekor.
  • Asumsi pakan 100 kg dengan takaran 30% pelet apung & 70% pelet tenggelam.
  • Asumsi masa pemeliharaan 40 - 60 hari
  • Pakan di segmen pembesaran; L 1, PL 2, PL 3 ( pelet apung ), dan SNL ( pelet tenggelam ).
  • Lihat di tabel tata guna Pakan dan Air.
  • Pemberian pelet apung ditebar dibeberapa titik sedangkan pelet tenggelam cukup disatu titik.
  • Sebelum pellet ditebarkan basahi pellet dengan air hangat secukupnya di aduk - aduk merata dan biarkan sebentar setelah itu barulah ditebarkan ke kolam lele.
  • Pemberian pakan sehari 2 – 3 kali ( atau lebih ).
  • Rentang waktu pemberian pakan minimal 3 jam.
  • Jangan memberi pakan sebelum jam 9 pagi dan diatas jam 10 malam.
  • Jangan memberi pakan disaat turun hujan ( tunggu setelah hujan reda +/- 1 jam ).








Tabel Ukuran Kolam dan Terpal Segmen Pembesaran

Ukuran Kolam
Ukuran Terpal
Daya Tampung
Harga Perkiraan
5 × 2 M
8 × 5 M
1000 – 1200 ekor
-/+ Rp.   400.000,.
10 × 5 M
13 × 8 M
5.000 – 6.000 ekor
-/+ Rp.1.040.000,.
12 × 8 M
15 × 11 M
10.000 – 11.500 ekor
-/+ Rp. 1.650.000,.

Tabel Tata Guna Pakan dan Air.

Kode Pelet
Jumlah Pakan
Ketinggian Air
Jenis dan Persentase Pelet
L 1
3 kg
50 cm
Apung
30%
PL 2
5 kg
70 cm
PL 3
22 kg
90 cm
SNL
70 kg
100 – 120 cm
Tenggelam
70%
Total
100 kg

100%

MARI BERHITUNG!!!!
Biaya Inventaris :
Kolam………………? ( tergantung media kolam )
Perlengkapan……….? ( tergantung kebutuhan dan selera )

Biaya Produksi :
Benih ukuran 5 – 6 cm 1000 @ Rp. 150,.______________  Rp.   150.000
Pelet L 1 ---------- --3 kg. @ Rp. 8.000,._______________     Rp.     24.000
Pelet PL 2----------- 5 Kg. @ Rp. 8.000,._______________    Rp.     40.000
Pelet PL 3--------- 22 Kg. @ Rp. 8.000,._______________     Rp.   176.000
Pelet tenggelam—70 Kg. @ Rp. 5.000,._______________     Rp.   280.000
                                                                                                Rp.   670.000.-
Note: Volume pellet tenggelam bisa dikurangi untuk menekan biaya produksi bila benih lele sudah memenuhi syarat pasar.

Asumsi Jual : 110 kg  - 150 kg per 1000 benih.
Asumsi harga jual Rp. 9000 – Rp. 11.000 ( harga petani )
Asumsi harga jual Rp. 12.000 – Rp. 15.000 ( harga pasar )

Rumus Laba - Rugi = Total Penjualan - Biaya Produksi
Contoh I: (9000 × 110 = 990.000) – 670.000 = 320.000.- [asumsi terendah]
Contoh II: ( 11.000 × 140 = 1.540.000 ) – 670.000 = 870.000.- [asumsi standard]