TEHNIK BUDIDAYA PEMBESARAN LELE SANGKURIANG
( CLARIAS. SP )
I. Ukuran Kolam dan Jumlah Benih
- 5 × 2 × 1,5 meter dengan ketinggian awal air 50 cm untuk 1.000 – 1.200 ekor.
- 10 × 5 × 1,5 meter dengan ketinggian awal air 50 cm 5.000 – 6.000 ekor.
- 12 × 8 × 1,5 meter dengan ketinggian awal air 50 cm 10.000 - 11.500 ekor.
NB. Kepadatan Lele sangkuriang 100 – 120 ekor / M2.
II. Teknik Pembuatan dan Persiapan Kolam
· Buatlah kolam semen, tanah, ataupun bambu sesuai dengan keinginan.
- Kolam apapun dianjurkan dilapisi terpal( dianjurkan orange ).
- Khusus kolam bambu ruas atau buku bambu dianjurkan menghadap keatas ( untuk bambu penyanggah ) dan untuk bambu penahan terpal ruas / buku di anjurkan searah.
- Agar ketinggian dinding kolam dari permukaan tanah tidak terlalu tinggi sebaiknya dasar kolam di gali antara 30 hingga 60 cm.
- Isi kolam dengan air bersih dengan ketinggian air awal 50 cm.
- Kompos kolam dengan kotoran kambing dengan dosis 1.5 kg / m2 dan herbal dengan dosis 20 cc/ 10 m2 (Rumus herbal : 20 cc herbal + 2 sdm garam + 5 liter air lalu taburkan merata ke kolam) biarkan selama 8 hari.
- Setelah 8 hari angkat kompos di pagi hari jika air kolam tidak berubah warna ( masih bening ) injak kompos berkali – kali hingga air kolam berubah warna. Pada sore harinya masukkan benih, caranya; tambahkan air didalam wadah benih dengan air kolam yang sudah di kompos secukupnya biarkan selama -/+ 10 menit, kemudian memiringkan wadah plastik benih diatas permukaan air kolam dan biarkan benih keluar dengan sendirinya.
- Tebarkan benih pada sore hari atau pagi hari ( dianjurkan sore ).
III. Teknik Tata Guna Pakan dan Ketinggian Air Kolam
- Asumsi benih 1000 ekor.
- Asumsi pakan 100 kg dengan takaran 30% pelet apung & 70% pelet tenggelam.
- Asumsi masa pemeliharaan 40 - 60 hari
- Pakan di segmen pembesaran; L 1, PL 2, PL 3 ( pelet apung ), dan SNL ( pelet tenggelam ).
- Lihat di tabel tata guna Pakan dan Air.
- Pemberian pelet apung ditebar dibeberapa titik sedangkan pelet tenggelam cukup disatu titik.
- Sebelum pellet ditebarkan basahi pellet dengan air hangat secukupnya di aduk - aduk merata dan biarkan sebentar setelah itu barulah ditebarkan ke kolam lele.
- Pemberian pakan sehari 2 – 3 kali ( atau lebih ).
- Rentang waktu pemberian pakan minimal 3 jam.
- Jangan memberi pakan sebelum jam 9 pagi dan diatas jam 10 malam.
- Jangan memberi pakan disaat turun hujan ( tunggu setelah hujan reda +/- 1 jam ).
Tabel Ukuran Kolam dan Terpal Segmen Pembesaran
Ukuran Kolam | Ukuran Terpal | Daya Tampung | Harga Perkiraan |
5 × 2 M | 8 × 5 M | 1000 – 1200 ekor | -/+ Rp. 400.000,. |
10 × 5 M | 13 × 8 M | 5.000 – 6.000 ekor | -/+ Rp.1.040.000,. |
12 × 8 M | 15 × 11 M | 10.000 – 11.500 ekor | -/+ Rp. 1.650.000,. |
Tabel Tata Guna Pakan dan Air.
Kode Pelet | Jumlah Pakan | Ketinggian Air | Jenis dan Persentase Pelet | |
L 1 | 3 kg | 50 cm | Apung | 30% |
PL 2 | 5 kg | 70 cm | ||
PL 3 | 22 kg | 90 cm | ||
SNL | 70 kg | 100 – 120 cm | Tenggelam | 70% |
Total | 100 kg | | 100% |
MARI BERHITUNG!!!!
Biaya Inventaris :
Kolam………………? ( tergantung media kolam )
Perlengkapan……….? ( tergantung kebutuhan dan selera )
Biaya Produksi :
Benih ukuran 5 – 6 cm 1000 @ Rp. 150,.______________ Rp. 150.000
Pelet L 1 ---------- --3 kg. @ Rp. 8.000,._______________ Rp. 24.000
Pelet PL 2----------- 5 Kg. @ Rp. 8.000,._______________ Rp. 40.000
Pelet PL 3--------- 22 Kg. @ Rp. 8.000,._______________ Rp. 176.000
Pelet tenggelam—70 Kg. @ Rp. 5.000,._______________ Rp. 280.000
Rp. 670.000.-
Note: Volume pellet tenggelam bisa dikurangi untuk menekan biaya produksi bila benih lele sudah memenuhi syarat pasar.
Asumsi Jual : 110 kg - 150 kg per 1000 benih.
Asumsi harga jual Rp. 9000 – Rp. 11.000 ( harga petani )
Asumsi harga jual Rp. 12.000 – Rp. 15.000 ( harga pasar )
Rumus Laba - Rugi = Total Penjualan - Biaya Produksi
Contoh I: (9000 × 110 = 990.000) – 670.000 = 320.000.- [asumsi terendah]
Contoh II: ( 11.000 × 140 = 1.540.000 ) – 670.000 = 870.000.- [asumsi standard]